Saturday, 12 April 2014

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB









Setiap manusia pasti mempunya tanggung jawab karena setiap tindakan manusia ada tanggung jawabnya . Tetapi banyak sekali orang-orang yang lalai dari tanggung jawabnya. Makna dari istilah tanggung jawab adalah siap menerima kewajiban atau tugas.






Erti tanggung jawab  semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, kerana jauh lebih mudah untuk menghindari tanggung jawab, daripada menerima tanggung jawab. Akibatnya lahir ramai yang “BERJAWATAN” tetapi tidak melakasanakan tugas atau tanggung jawab yang diberikan.




Sebahagian orang, kerana tidak boleh dan malas memahami erti dari sebuah tanggung jawab, seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata “itu bukan salah ku” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mahu menerima tanggung jawab, dan dengan berani menghadapi tantangan apapun di depannya.




Sebagai ahli Badan NGO tanggung jawab yang sering dilalaikan adalah membiarkan orang lain membuat kerja yang sepatutnya milik kita. Pada mereka “Saya bukan nak jawatan ini tapi dipaksa, jadi saya buat ala kadar saja la” mereka fikir itu bukanlah kesalahan besar padahal mereka dititipkan tanggung jawab oleh ahli mereka yang yakin kemampuan mereka. Dan sebagai makhluk beragama islam, kita sering kali tidak menjalankan ibadah padahal itu tanggung jawab kita terhadap Tuhan.




Mulai dari sekarang,  marilah kita untuk bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang kita lakukan walaupun perbuatan itu diamanahkan kepada kita oleh orang lain. Hal ini kerana setiap tanggung jawab yang diberikan kepada kita akan dipertanggung jawabkan oleh Allah di akhirat kelak.




“Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu”. (Al-Hadits, Shahih Bukhari – Muslim)